HIDUP GW YA INI

semua jalanin aja kayak air ngalir.gak usah ribet mikirin hidup,kita makin lama makin dewasa,pasti banyak masalah yang bakal di hadepin.tapi seiring berjalan waktu nanti,yakin dan percayalah masalah masalah itulah yangsebenernya ngebuat hidup kita jadi gak monoton :)

Rabu, 28 Maret 2012

titik koma

ada kalanya manusia tidak pernah bersyukur karena diberi kehidupan yang baik. tidak sedikit manusia yang tidak pernah melihat kebawah, yaaa melihat kepada manusia manusia yang kurang beruntung, manusia yang diberikan cobaan oleh tuhan. tapi bagi saya cobaan itu diberikan tuhan karena tuhan mencintai mereka.


saya baru menyadarinya ketika melihat seorang anak perempuan masih mengamen di belahan jakarta yang keras, ia mencari uang Rp. 20.000 rupiah malam itu untuk membeli obat ibunya yang sedang sakit dirumah. saya terenyuh mendengar jawaban anak itu. saya berfikir, bagaimana nasib ibunya jika ia tidak mendapatkan obat itu dengan segera, bagaimana anak yang berusia belia itu di beri beban untuk mencari uang demi ibunya. saya ingin menangis ketika melihatnya. uang Rp. 20000 itu mungkin bagi saya tidak seberapa, tetapi bagi anak itu,uang sejumlah 20.000 itu sangat berarti untuk kesembuhan ibunya.


diam diam saya berdoa dalam hati " tuhan, terimakasih karena telah memberikan kehidupan yang sangat layak kepada saya, terimakasih karena telah memberikan orangtua yang sayang kepada saya, terimakasih atas keberuntungan ini tuhan. tolong jaga orangtuaku disana  saya ingin melihat mereka bangga karena telah memiliki saya."


terlalu jahat ibukota buat orang otang yang kurang beruntung ini, bagaimana kesenjangan yang terjadi di berbagai belahan negri ini, saya tidak habis pikir, apa yang selama ini dilakukan pemerinta, hanya mnyimpan harta negara kah demi kesenangan dirinya semata? atau menjadi tuli ketika mendengar jeritan orang orang yang kurang beruntung? atau terlihat buta ketika melihat banyak sekali orang orang mati kelaparan.

persetan dengan manusia manusia yang ber intelektual tinggi yang individualis dan tidak pernah memperhatikan nasib orang orang yang kurang beruntung diluaran sana.